26 April 2013

Macam-macam Wacana dan Penggolongannya

Wacana adalah rangkaian kalimat yang saling menghubungkan antara preposisi yang satu dengan yang lain. Wacana sering kita temui baik di buku, koran, dan berbagai media lainnya. Tidak semua orang bisa membuat sebuah wacana yang baik. Pemilihan diksi dan mengaitkan antara kalimat yang satu dan yang lainnya tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa banyak berlatih membuat wacana. Sebelum kita membahas lebih lanjut lagi tentang wacana perlu kita ketahui bahwa pengertian wacana dapat ditinjau dari 2 sudut yang berbeda. Sudut yang dimaksud adalah ...............
sudut bentuk bahasa dan sudut tujuan umum
Jika ditilik dari sudut bahasa yang dimaksud wacana adalah bentuk bahasa yang berada diatas kalimat dimana kalimat tersebut mengandung sebuah tema tertentu. Satuan bentuk yang mengandung tema ini biasanya terdiri atas paragraf-paragraf, bab-bab, atau karangan-karangan utuh, baik yang terdiri atas bab-bab maupun tidak. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan jika tema adalah salah satu ciri sebuah wacana.
Selanjutnya, jika kita melihat sebuah wacana dari sudut tujuannya maka kita bisa membagi wacana menjadi 5 macam. Berikut ini macam-macam wacana dilihat dari sudut tujuannya.
Eksposisi
Wacana ini digunakan oleh penulis untuk memberikan informasi kepada pembacanya. Begitu juga dengan pembaca menggunakan wacana ini untuk mencari informasi yang di inginkannya.
Argumentasi
Ditinjau dari sudut penulis karangan jenis ini ditulis untuk meyakinkan pembaca terhadap suatu kebenaran. Efek lebih lanjut karangan ini dapat mempengaruhi perilaku para pembacanya walaupun sebenarnya wacana yang ditulis tidak bermaksud untuk mempengaruhi orang lain. Sebaliknya, pembaca menggunakan wacana atau karangan ini untuk mencari tau kebenaran dari suatu hal yang mungkin lebih dikuasai oleh penulis.
Persuasi
Persuasi adalah bentuk karangan yang hampir sama dengan argumentasi. Wacana persuasi berusaha mempertahankan suatu kebenaran dalam pembahasannya. Walaupun tidak seratus persen mempertahankan kebenaran, bentuk wacana ini masih termasuk dalam wacana ilmiah, bukan wacana fiksi. Wacana ini juga dilengkapi dengan pendapat penulisnya sehingga dapat mempengaruhi pembaca/pendengar sehingga mereka tertarik untuk mencoba, membeli, atau memakai produk tertentu.
Deskripsi
Wacana deskripsi adalah wacana yang ditulis untuk menggambarkan sesuatu kepada pembaca. Biasanya wacana deskripsi ini tidak berdiri sendiri melainkan memperkuat wacana lainnya.
Narasi
Wacana narasi ini ditulis untuk menceritakan pada orang lain kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi, baik yang dialami sendiri maupun yang didengarnya dari orang lain. Dengan cara ini, penulis/pembicara memenuhi pula kebutuhan para pendengar atau pembacanya untuk memperoleh cerita tentang kejadian itu. Perlu dicatat bahwa ciri khas wacana ini adalah kronologisnya. Artinya, sebuah cerita dari awal hingga akhir atau sebaliknya diceritakan secara runut atau dengan urutan waktu tertentu.
Macam-macam Wacana dan Penggolongannya – siputro.com

No comments:

Post a Comment