Wacana
adalah rangkaian kalimat yang saling menghubungkan antara preposisi
yang satu dengan yang lain. Wacana sering kita temui baik di buku,
koran, dan berbagai media lainnya. Tidak semua orang bisa membuat sebuah
wacana yang baik. Pemilihan diksi dan mengaitkan antara kalimat yang
satu dan yang lainnya tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa banyak
berlatih membuat wacana. Sebelum kita membahas lebih lanjut lagi tentang
wacana perlu kita ketahui bahwa pengertian wacana dapat ditinjau dari 2
sudut yang berbeda. Sudut yang dimaksud adalah ...............
sudut bentuk bahasa dan
sudut tujuan umum
Jika ditilik dari sudut bahasa
yang dimaksud wacana adalah bentuk bahasa yang berada diatas kalimat
dimana kalimat tersebut mengandung sebuah tema tertentu. Satuan bentuk
yang mengandung tema ini biasanya terdiri atas paragraf-paragraf,
bab-bab, atau karangan-karangan utuh, baik yang terdiri atas bab-bab
maupun tidak. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan jika tema adalah
salah satu ciri sebuah wacana.
Selanjutnya, jika kita melihat sebuah wacana dari sudut tujuannya maka kita bisa membagi wacana menjadi 5 macam. Berikut ini macam-macam wacana dilihat dari sudut tujuannya.
Eksposisi
Wacana ini digunakan oleh penulis untuk memberikan informasi kepada
pembacanya. Begitu juga dengan pembaca menggunakan wacana ini untuk
mencari informasi yang di inginkannya.
Argumentasi
Ditinjau dari sudut penulis karangan jenis ini ditulis untuk
meyakinkan pembaca terhadap suatu kebenaran. Efek lebih lanjut karangan
ini dapat mempengaruhi perilaku para pembacanya walaupun sebenarnya
wacana yang ditulis tidak bermaksud untuk mempengaruhi orang lain.
Sebaliknya, pembaca menggunakan wacana atau karangan ini untuk mencari
tau kebenaran dari suatu hal yang mungkin lebih dikuasai oleh penulis.
Persuasi
Persuasi adalah bentuk karangan yang hampir sama dengan argumentasi.
Wacana persuasi berusaha mempertahankan suatu kebenaran dalam
pembahasannya. Walaupun tidak seratus persen mempertahankan kebenaran,
bentuk wacana ini masih termasuk dalam wacana ilmiah, bukan wacana
fiksi. Wacana ini juga dilengkapi dengan pendapat penulisnya sehingga
dapat mempengaruhi pembaca/pendengar sehingga mereka tertarik untuk
mencoba, membeli, atau memakai produk tertentu.
Deskripsi
Wacana deskripsi adalah wacana yang ditulis untuk menggambarkan
sesuatu kepada pembaca. Biasanya wacana deskripsi ini tidak berdiri
sendiri melainkan memperkuat wacana lainnya.
Narasi
Wacana narasi ini ditulis untuk menceritakan pada orang lain
kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi, baik yang
dialami sendiri maupun yang didengarnya dari orang lain. Dengan cara
ini, penulis/pembicara memenuhi pula kebutuhan para pendengar atau
pembacanya untuk memperoleh cerita tentang kejadian itu. Perlu dicatat
bahwa ciri khas wacana ini adalah kronologisnya. Artinya, sebuah cerita
dari awal hingga akhir atau sebaliknya diceritakan secara runut atau
dengan urutan waktu tertentu.
Macam-macam Wacana dan Penggolongannya – siputro.com.
No comments:
Post a Comment